ilustrasi |
Musim penghujan telah tiba sejak beberapa minggu silam. Banyak yang menyambutnya penuh syukur. Tak sedikit pula yang memendam perasaan was-was seiring dimulainya musim penghujan ini. Apa pasal?
Disamping
menjadi berkah tak terkira, ada juga beberapa pihak yang
ketar-ketir menyambut musim ini. Siapa sajakah mereka?
PENDERITA ALERGI
Bagi
para penderita alergi, musim hujan akan menjadi sangat mengerikan! Yap.
Mereka yang alergi terhadap udara dingin akan mulai terserang berbagai ketidaknyamanan. Mulai dari hal sekecil
bersin-bersin. Bukan hanya itu, lebih parah lagi tak jarang juga menimbulkan reaksi gatal tak terkira pada kulit.
Sebelum
masalah kesehatan itu datang, saya sarankan bagi Anda yang menderita alergi
udara dingin untuk melakukan antisipasi. Bagi yang sudah lama menderita alergi
ini pasti sudah paham betul apa yang mesti dipunya sepanjang musim hujan.
Pastikan tidak kekurangan selimut, pakaian hangat, makanan dan minuman
penghangat tubuh seperti jahe. Satu lagi, obat-obatan jangan sampai absen dari kotak obat ya! Semoga musim hujan
tidak akan jadi halangan.
IMUNITAS RENDAH
Hal
yang tak kalah penting setelah asupan adalah imunitas tubuh. Beberapa dari kita
mungkin punya imunitas bawaan lahir yang kuat. Sayangnya tidak semua bayi
dilahirkan dengan level imunitas demikian.
Mereka
yang memiliki imunitas tubuh di bawah rata-rata biasanya akan lebih mudah
mengalami sakit di musim hujan. Anak sekolah atau pekerja kantoran memiliki potensi lebih besar untuk
sakit karena interaksi aktif dalam komunitas di luar rumah. Untuk tetap sehat di musim hujan, ada baiknya menambahkan suplemen
multivitamin ke dalam menu sehari-hari. Multivitamin tidak harus yang produksi
pabrik kok. Konsumsi buah dan sayur juga bisa! Selain alami dan lebih ramah lingkungan, lebih hemat juga kan? Kelompok rentan sakit yang ketiga adalah:
ANAK-ANAK DAN BALITA
Nah
dari berbagai rentang usia, yang seringkali "menderita" di musim penghujan adalah si
anak-anak dan balita. Kelompok ini pada umumnya sering terserang sakit karena
berbagai faktor.
Pada
anak-anak, aktivitas di luar rumah yang tinggi seringkali tidak diimbangi
dengan pola makan dan istirahat seimbang. Hal ini membuat tubuh kewalahan
untuk beradaptasi terhadap perubahan musim. Alhasil imunitas menurun dan tubuh mulai terserang
penyakit ini dan itu.
Pada
balita kondisinya bisa lebih kompleks mengingat tubuh mereka yang masih dalam
tahap adaptasi dari rahim ke dunia luar. Ditambah lagi pada umumnya mereka
belum mampu mengutarakan apa yang dirasakan dengan jelas.Tidak lain dan tidak
bukan, orangtua menjadi satu-satunya guardian untuk melindungi para
balita dari dinginnya musim penghujan. Yuk jagain si kecil agar tetap sehat di musim hujan ini?
Olahan
makanan yang bernutrisi seimbang, multivitamin, serta pengawasan terhadap pola
kebersihan dan istirahat untuk anak-anak tentunya akan sangat membantu.
Sedangkan untuk para bayi dan balita pastikan Anda sebagai pengasuhnya memiliki pola asuh yang baik dan benar. Anak-anak, bayi
dan balita masih bergantung pada orangtua atau pengasuh. Pastikan untuk memberi penjagaan lebih agar musim hujan tetap penuh keceriaan tanpa acara gangguan kesehatan
apapun.
Nah,
demi tubuh tetap sehat di sepanjang musim hujan maka ada baiknya sobat cobain tips simple
di atas. Sedia payung sebelum hujan. Walau
cuma mendung tetap harus persiapan. Iya kan..?
Stay
healthy… Stay happy!!!
No comments:
Post a Comment